Top Social

Dengan Tinta Terkadang Aku Tak Butuh Bersuara Untuk Sekedar Menceritakan Apa Yang Kurasa

Jumat, 13 November 2015

Apa-apa

Tentang apa-apa yang tak menjadi apa-apa biarkan itu berlalu. Biarkan apa-apa itu menjauh--dijauhkan seiring berjalannya waktu. Melupa---Lupakan apa-apa yang merusak ketentraman jiwamu. Sebatas menghapus kenangan duka yang tak berbuah apa-apa, dan bukan pelaku pembuat apa-apa.

Barang kali terlalu kecewa: pengorbanan dan pengabdian di hancurkan begitu saja. Ketulusun yang dibawa di kusutkan tak serapi semula, bongkahan permata indah yang pernah diberikan dipecahkan tak bersisa dan hati digores terluka ----Obati dengan penuh senyuman. Jika pun membekas anggap ia sebuah pelajaran yang bisa dipetik: hal baik, untuk dinikmati pada masa mendatang. Jangan pernah merobek kembali jahitan bekas luka karena membuat hati dalam keadaaan membenci dan selalu membenci.

Buatlah apa-apa yang tak sepenuhnya menjadi apa-apa itu sebuah nasehat tersirat yang baik untuk diterpakan dalam menempuh dan memiliki hidup baru dengan apa-apa yang lainnya. Berdampinganlah walau membatasi jarak dengan apapun kenangan terdahulu, belajarlah dari apa-apa yang pernah mengisi hari dan jadikan dia sebagai guru atau perpustakaan ilmu. Aku, kamu, dia dan mereka akan lebih baik dengan apa-apa terdahulu.

 "Apa-apa yang telah menyakiti hati, ia adalah pelajaran agar tak menyakiti apa-apa yang akan dimiliki pada masa mendatang".
Be First to Post Comment !
Posting Komentar