Top Social

Dengan Tinta Terkadang Aku Tak Butuh Bersuara Untuk Sekedar Menceritakan Apa Yang Kurasa

Minggu, 07 Desember 2014

Titik Ilusionis Jatuh Cinta


Hanya sebatas tertarik akan bola matanya,
mungkin itulah sekedar rasa kagum yang bukan membuat aku jatuh cinta.
Hanya sebatas terkesima akan indah senyumnya,
mungkin itulah sekedar rasa bahagia yang bukan membuat aku jatuh cinta.
Hanya sebatas terpikat pada merdu suaranya,
mungkin itulah sebatas rasa nyamanan yang bukan membuat aku jatuh cinta.
Hanya sebatas terperdaya pada gerak-geriknya,
mungkin itulah sebatas rasa suka yang bukan membuat kita aku jatuh cinta.

Dan apa bila kata
"Hanya sebatas,  Mungkin,  Sekedar,  dan   Bukan" dihilangkan dari paragraf diatas.
Apalah itu alasan anda untuk jatuh cinta kepada seseorang?
atau pun, ada yang lebih dari alasan-alasan itu yang membuat anda tergila-gila akan seseorang?

sedikit tuturku, pemikiranku, perasaanku, dan pengalamanku tentang hal itu,

"Ada satu titik yang tak bisa dijelaskan oleh kata-kata, tak bisa dijangkau oleh mata, pikiran tak bisa menerka-nerka dengan berbagai macam anggapan tentang keberadaanya.
Namun, hatilah yang mampu menelusuri titik pusat radiasi tersebut yang telah mempengaruhi pola pikir kita. Sehingga menimbulkan rasa dan perasaan yang jauh berbeda di saat dekat maupun jauh dari keberadaan raganya.
Titik itu selalu hadir dalam setiap hari kita, sadar tak sadar, mimpi atau tidak dia tetap terselip dalam dimensi ruang pikiran kita. Dan tanpa di sadari, titik itu pula  yang mengatur dan mengarahkankan kita untuk selalu melakukan sesuatu hal yang berbeda kepadanya, diibaratkan sebagai seorang ilusionis sedang melakukan pertunjukan hipnotis kepada pesertanya".

Intinya,
Alasan jatuh cinta kepada seseorang bukanlah di karenakan kesempurnaan dan kebaikan lahir batin yang dimiliki olehnya. Melainkan....
Ada satu titik ilusionis yang menerobos dinding perasaan hati kita sehingga tanpa sadar kita terperdaya untuk jatuh cinta kepadanya.
....
Dan titik ilusionis itu adalah anugerah dunia terindah yang dititipkan Tuhan kepada kita selaku ciptaan-Nya.

Maka dari itu, bersyukurlah atas nikmat  yang telah diberikan Tuhan.


Be First to Post Comment !
Posting Komentar