Top Social

Dengan Tinta Terkadang Aku Tak Butuh Bersuara Untuk Sekedar Menceritakan Apa Yang Kurasa

Featured Posts Slider

Image Slider

Senin, 21 November 2016

Menjemput Senja


Kamu itu cerah,
Memerah-merah,
Teramat indah,
Lagi merekah,
Senja.

Terlepas dari cerahmu yang memerah-merah nan memikat,

Aku memilih bersembunyi dalam kesendirian.

Terluput dari indahmu yang merekah nan memukau,

Aku memilih mengasingkan diri dalam kesepian.
Dan Senja, terhindar dari salah satu jenis maut yang disebut cinta,

Aku memilih menyepikan diri dahulu dalam doa,

Dan akan menjemputmu disuatu ketika.

Ketika senja beralih menjadi fajar.
Ketika semaut-mautnya cinta beralih menjadi seberkah-berkahnya cinta.
Aku siap menjemputmu dengan sengaja.

Sabtu, 15 Oktober 2016

Mengunjungi Hutan Manggrove Kuala Langsa

Hari ini saya bersama 39 duta wisata seluruh aceh mengunjungi Taman Hutan Mangrove Kuala Langsa yang terletak di Desa Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, tepatnya 10Km dari pusat kota.
Tempatnya yang asri sangat membantu kami melepas penat setelah 3 hari dikarantina, sungguh mata kami dimanjakan dengan hamparan hutan manggrove yang begita luas, dengan ditambah adanya jamboe peristirahat yang terbuat dari kayu yang begitu menawan membuat hati begitu damai serta kamera kami tidak berhenti mengambil gambar.

Disepanjang lintasan jempatan yang melintasi hutan manggrove teman kami inong Maryam (Duta Wisata Kota Langsa) menyampaikan bahwa dengan adanya destisata Hutan maggrove kuala langsa sendiri bukan hanya menjaga ekositem alam sekitar tetapi telah meningkatkan pendapatan bagi masyarakat kuala langsa itu tersendiri, yang duhulu mata pencariannya hanya sekedar nelayan kini dengan adanya hutan manggrove kuala langsa, masyarakat kuala langsa dapat mata pencarian baru seperti penjual makanan, jasa transportasi, dan lain-lainnya.

Perasaan kami hari ini sangatlah bahagia dan bangga dapat berkunjung kehutan manggrove dan berkeliling kota langsa, ini merupakan pengalaman yang berharga bagi kami. Bagi teman-teman semua yang berada disekitaran kota langsa taman hutan kuala langsa tentunya destinasi wisata yang tepat untuk sedikit mencari kenyaman dari kesibukan anda.

Pantoen Mita Dukungan Duta Wisata


Di engkoet bache mangat teurasa
Didalam paya bace tamita.
Ka lhee uroe nyoe kamoe dilangsa.
Ikoet acara duta wisata.

Di engkot bache jet ta peulemak.
Leupah lom enak bak empeuk beuna.
Pemilihan duta nyoe lepah semarak.
Meugalak-galak promosi wisata.

Di engkoet bache mangat hana ban.
Jet keuhidangan lam keluwarga.
Neudukung kamoe duta favorit e rakan.
Neu-Like video insagram dan sms juga.


Krue Seumangat Rakan-rakan ban sigoem Aceh. Mohon dukungan nya untuk Agam Muhammad Ramadhani Arista (Aceh Jaya)
Dan Inong Farah Mita Suranda (Aceh Jaya) untuk menjadi Duta Wisata Aceh Favorit Kategori MEDIA SOSIAL 2016.
Caranya :
1. Follow instagramnya @acehagaminong
2. Like video profil finalis Agam MUHAMMAD ARISTA RAMADHANI #25
dan Inong FARAH MITA SURANDA #26
Jangan lupa Like sebanyak-banyak nya rakan 🙏Dan Mohon doa dan dukungannya untuk MUHAMMAD ARISTA RAMADHANI (Aceh Jaya) Sbg Duta Wisata Favorit Putra Aceh 2016.
Caranya ketik sms: DWACEH#25 kirim ke 3931.
Serta FARAH MITA SURANDA (Aceh Jaya) Sbg Duta Wisata Favorit Putri Aceh 2016, caranya ketik sms : DWACEH#26 kirim ke 3931.
Jumat, 14 Oktober 2016

Dukungan Pemilihan Duta Wisata Aceh



Assalamualaikum wr wb,

Mohon dukungannya untuk MUHAMMAD ARISTA RAMADHANI(Aceh Jaya) sebagai Agam favorit katagori Media Sosial 2016 dengan cara:
1. Follow akun instgram @agaminongaceh
2. Like video saya.

Dan Mohon dukungannya untuk MUHAMMAD ARISTA RAMADHANI (Aceh Jaya) Sbg Duta Wisata Favorit Putra Aceh 2016.
Caranya ketik sms: DWACEH#25 kirim ke 3931. 


Teurimong guenaseh.
#halaltourism 
#TheLightOfAceh
#PDWA16
Jumat, 16 September 2016

Malaikatku Maafkan Aku

Ibu.
Setiapkali dipangkuanmu aku menceritakan berbagai kesulitanku.
Aku merasa damai, seperti ada angin segar yang tiba-tiba datang menyejukkan hati. Semua beban yang membebaniku menghilang dengan sendiri.
Karena Kamu begitu tahu apa-apa saja yang harus kulakukan untuk menghadapinya.
Kamu malaikat didunia akhiratku.
Aku meneteskan air mata
Aku bahagia.

Ibu.
Ketika dihadapanku pertama kalinya kamu menceritakan sedikit kesulitanmu---kutahu itu besar.
Aku tak begitu yakin jika kamu merasakan seperti halnya yang kurasakan, kedamain, angin segar yang setidaknya mengurangi bebanmu itu.
Aku tanpa kata, hanya membisu tanpa suara, dan
Aku malaikat kecilmu dulu, yang tak tahu berbuat apa dan harus bagaimana.
Aku meneteskan air mata.
Aku ...


"Ibu, segala kekuranganku. Aku minta maaf".
Minggu, 28 Agustus 2016

Jauhnya Jarak Cinta




Kita.
Maksudnya kau dan aku.
Begitu jauh untuk raga saling jatuh.
Tak begitu dekat untuk tangan saling menggemgam erat.

Cinta.
Maksudnya kita.
Begitu jauh untuk jiwa saling butuh.
Tak begitu dekat untuk tubuh saling bersandar hangat.

Cinta kita.
Maksudnya jarak kita.
Begitu jauh bila suara tak saling menyapa.
Tak begitu dekat jika perasaan saling penuh curiga.

Aku, kau, kita dan cinta kita.
Maksudnya jauhnya jarak cinta.
Tak bertahan lama bila tak saling percaya.
Akan utuh selamanya bila saling menjaga.

"Jauhnya jarak cinta.
Adalah ketika jauh dari jarak cintaNya".
Minggu, 21 Agustus 2016

Maaf Rindu


Maafmu karena aku yang kamu harapkan, aku balas dengan maafku karena kamu yang aku impikan. Balas-balasan yang mempersingkat waktu malam itu, kamu sungguh yang aku rindukan. Tanpa pengecualian.

Bersering-seringlah kamu mengatakan hal yang demikian. Sumpah, sepanjang waktu rindu ini tak pernah terpadamkan. Tentunya teruntukmu yang satu-satunya aku impikan. ---
(Tak ada rindu yang tak dirindukan
Sabtu, 13 Agustus 2016

Sepertiga Malamku



Wahai sepertiga malamku.
Kamu tahukan jika aku mencintainya secara diam-diam dan cemburuku padanya juga secara diam-diam.
Jadi, tolong sampaikan pada sepertiga malamnya bahwa 
aku yang mencintainya secara diam-diam dan aku yang cemburu padanya juga secara diam-diam..
Pada malam sunyi ini, dalam sujudku berdoa:
Aku, mencintai dan mencemburuinya sungguh secara terang-terangan, tak ada sedikit pun yang aku sembunyi-bunyikan.

Tolong kau sampaikan

Perasaan Terdiam V


Aku yang tak punya keberanian.
"Padamu yang sederhana,
Biasa saja,
Dan tak ingin menjadi siapa-siapa.
Tetap menjadi kamu,
Kamu yang apa adanya.
Jujur,
Aku telah jatuh cinta padamu untuk yang kesekian.
Berkali-kali, tak lagi sanggup ku jumlahkan.
Dan Jatuh cinta ini sungguh teramat dalam.
Sedalam-dalamnya aku memendam---menyimpan".

Malam ini, dihadapanmu sebenarnya ingin ku ungkapkan.
Selasa, 07 Juni 2016

Dibalik Anehnya Berpaspasan



Diawal kita berpaspasan, aku yang berjalan dijalurku---merunduk, dan Kamu menyibukkan diri dalam ketidakmautahuanmu---duduk. Tak ada lirikan yang paling mengenang, membekas, kecuali saat-saat aku memulai lirikan itu.  Aneh memang, tanpa proses saling mandang memandang, curi-curi pandang, berbagi membagi senyuman. Dengan seyakin-yakinnya, aku menasbihkan diri jikalau hati, tertawan. Sungguh aku tak sanggup melawan.

Dan ketika hitung-hitungan jumlajh ketertawanan menghasilkan nilai berupa  rasa jatuh hati, dalam ketidakberanian diri, aku memaksa mendekati. Tak pernah berekspektasi tinggi, niatku hanya ingin menjadi teman sejati---teman hati sekarang dan semoga juga nanti. Aneh kembali memang, tanpa ada yang menghadang, meradang-radang karena dihadang. Dibalik kekakuanmu kepadaku kamu mengucapkan ada ketertarikan. Sungguh-sungguh aku mabuk tertawan.

Dan saat-satat dua rasa jatuh hati dari masing-masing kita yang menyatu sendiri, berbunga-bunga berbentuk lambang hati. Setiap malamnya, aku memvoniskan diri mengindap penyakit rindu, penyakit selalu ingin  bertemu. Seaneh-anehnya lagi, hanya obat dan vaksin darimu yang mampu mengatasi, mengobati, melegakan jiwa ini. Efek sampingnya tiada lain ketergantungan akan vaksin senyuman yang kamu beri, Juga semakin jatuh hati.


Aku tertawan sungguh-sunnguh demi tuhan, tak pernah ingin kamu kulepaskan.

(a.r")
Kamis, 02 Juni 2016

Pelupa Sulit Dilupakan


Ketika Pelupa sulit Dilupakan.


Semoga pelupa tak pernah melupakan, apa-apa yang tak pantas dilupakan,

Dan apa-apa yang dapat dikecewakan.
Juga...
Tetaplah menjadi Pelupa yang selalu membuatku suka, bukan Pelupa yang akan membuatku luka.

Kuharap itu saja.

(A.r")
Minggu, 29 Mei 2016

Membicarakan Kekurangan



Bisiknya, "Kamu berawal dari ketidak kenalan.

Seiring berjalannya waktu kamu sungguh ku yakinkan.

Dan kenyamananmu atas segala kekacauan, kekurangan---ku.

Beribu terima kasih untukmu kuucapkan".

Sahutku, "Sama-sama. Maaf,

jika Kekuranganku adalah terlalu mencintai kekuranganmu"

Selasa, 24 Mei 2016

Selamat Malam



Ingin kuucap selamat malam padanya.
Seperti malam-malam sebelumnya.
Tanpa suara, hanya sepenggal aksara.
Berharap, ia akan sepenuhnya merasa.

Ingin kuucap selamat tidur padanya.
Seperti larut malam lainnya.
Penuh rasa, dalam sepatah doa,
Meminta, "Tuhan berikan mimpi untuknya yang indah-indah saja".
Kamis, 19 Mei 2016

Membuatmu Indah



Membuatmu indah adalah mudah,
kamu tak perlu bersuah-susah,
melelahkan diri untuk berubah,
cukup berdiri dihadapanku lalu bercermin di bola mataku.
Demi Tuhan, akan kupantulkan seindah indah mungkin bayangmu,
dan sesempurna mungkin keelokanmu,


A.r
Senin, 16 Mei 2016

Aku Ragu

Di matamu
Aku mau satu, wajahku
Di mulutmu
Aku mau satu, namaku.
Di pikiranmu
Aku mau satu, tentangku.
Di hatimu
Aku pun mau satu, diriku.

Pintaku,
Padamu.
Bisakah di kehidupanmu,
Semuanya ialah aku?

Hmmmp. Aku ragu.
Menyapamu saja,
Aku tak mampu,
Bagaimana bisa
Aku menuntut hal serumit itu.
Sungguhnya aku terlalu lugu.



(a.r)
Kamis, 12 Mei 2016

Bertanya Tentang Cinta


Bertanya Tentang cinta?
Tanyakan saja pada bintang dikala senja,

karena Ia adalah yang lebih berhak untuk menjelaskannya. 

Jika pun memaksa, jawabku hanya bisa berkata:

"Sebagaimana bintang memperlakukan ku,

sebegitu juga aku memperlakukan cinta,

Sebagaimana ia menafsirkanku, sebegitu juga aku menafsirkan cinta".

Sepasti-pastinya, tetap tanyakan saja pada ia.

Selasa, 03 Mei 2016

Adalah Tanda Tanya


Aku dan kau, kemarin adalah kita.
Aku itu bumi, kau itu langit dan kita adalah udara.
Aku dan kau, kemarin adalah kita.
Aku itu pantai, kau itu laut dan kita adalah gelombangnya.

Aku dan kau, kemarin adalah kita.
Aku itu tanda, kau itu tanya dan kita adalah tanda tanya.
Minggu, 01 Mei 2016

Jatuh Cinta Sedalam-dalamnya


Ketika aku harus jatuh,
Jatuhkan aku sedalam-dalamnya. 
Termasuk urusan cinta,
Sedalam mungkin jikalau bisa.

Ketika aku telah jatuh.
Sedalam-dalamnya karena cinta.
Memanjakanmu disetiap senja.
Sepanjang hayat aku pasti bisa.
Senin, 25 April 2016

Mungkin Kita Adalah Cinta


Malu tuk berkata-kata.
Tentang ini sebuah rahasia.
Sesungguhnya, Aku memendam rasa.

Menepis malu tuk bersuara.
Tentang Aku menyatakan rasa.
Mungkin, sejak dahulu kita adalah?
...
"Iya, Cinta".

Selasa, 19 April 2016

Memperlakukan Rasa Rindu





Apakah kamu merindu.
Ketika aku membutuhkan rindu.
Adakah yang bisa membantu.
Ketika rindu, yang ku butuhkan ialah kamu.

Kamu, adalah ketidakpastian.
Kesalahanku, kamu kuimpikan.
Karena kau kuwujudkan, dalam bentuk harapan...
Meradang, akhirnyaku dibunuh oleh rasa kerinduan.

Aku, Adalah kekhilafan.
Kebenaranmu, Aku salah artikan.
Karena kau menjauh demi arti sebuah kehormatan...
Meradang, akhirnya aku dimatikan lagi untuk kesekian.

Haruskah aku merindu.
Ketika kamu menahan rindu.
Haruskah aku memaksa merindu.
Ketika rindu, yang kau tahan dan diamkan ialah belum tentu aku?

...
Semestinya, aku mengikuti caramu memperlakukan rasa rindu.



Jumat, 01 April 2016

Kepada Senja Kesedihan



Jika kau ingin menjauhi,

jika kau ingin mengakhiri, dan

jika kau ingin mengucapkan selamat tinggal lalu pergi.

Lakukan seperti senja yang menolak untuk tenggelam.
Sehingga ucapan, "Sampai jumpa besok pagi, ya!". 
Aku pastikan tidak akan pernah terealisasi. Lagi.

Selasa, 09 Februari 2016

Sejenak Memejam



Sejenak memejam.
Kau, aku seketika berhadapan.
Bisa saja saling berjabat tangan.
Atau sekedar berbagi senyuman.

Mungkin juga melepaskan kerinduan.
Tentang apa-apa yang telah luput dari perjumpaan.
Membicarakan sepenggal cerita kecerian.
Menertawakan kejadian yang patut untuk ditertawakan.
Mengulang kembali indahnya kita dalam kebersamaan.
Aku dan kau dahulu yang tak sesampai berbagi perasaan.

Sejenak memejam.
Cara tercepatku melahirkan pertemuan.
Aku memejam.
Jalan tercepatku mengungkapkan seluruh kerinduan.
Kamis, 07 Januari 2016

Berdua Saja


Berdua saja, disaat-saat itu.
Air ialah api dan api
Ialah sebaliknya.
Mereka menyatu, sempurna.
Memberikan warna-warna.
Kedamaian wujudnya.

Berdua saja, diketika itu.
Kamu ialah aku dan aku
Ialah sebaliknya.
Kita meragu, percaya.
Memainkan rasa-rasa.
Cinta sebutannya.