Top Social

Dengan Tinta Terkadang Aku Tak Butuh Bersuara Untuk Sekedar Menceritakan Apa Yang Kurasa

Selasa, 06 Oktober 2015

Membenci Adalah Jatuh Cinta

Seperti kata-kata mereka. Hakikat dari terlalu membenci ialah menjatuhkan hati sedalam-dalamnya, mencintai sejauh-jauhnya, mendoakan setulus-tulusnya, sehingga menuntut untuk dimiliki selama-lamanya. Semakin rumit merendah-rendahkannya semakin sulit melupakannya. Semakin aktif mengucil-ngucilkannya semakin arif untuk merabanya.
Ahh, Konsep apakah ini?
Bagaimana dengan aku?
Semestinyakah setuju?
Sungguh aku tak mau mengiyakannya dan membenar-benarkankanya. Meski terkadang, pada kenyataannya benci adalah cinta terlalu sering berhari raya mengusik jiwa.
2 komentar on "Membenci Adalah Jatuh Cinta "