Top Social

Dengan Tinta Terkadang Aku Tak Butuh Bersuara Untuk Sekedar Menceritakan Apa Yang Kurasa

Selasa, 18 November 2014

Sampah Kecil



Apa salahnya.. mereka berkata seperti itu..
Apa kesalahannya.. mereka berbicara seperti itu.
Apakah dia pernah membuatmu sakit hati?

Itukah salahnya.. Saat celetukannya mengores hatimu,,
Itukah kesalahannya.. Saat beniat membuat bibirmu tersenyum lebar malah menyedihkan jiwa.
Karena itukah?

Dia terima itu semua, karena itu salahannya.
Dia maklumi itu semua, karena itu kesalahannya.
Namun,
Rasa kecewa  mestikah berlebihan seperti itu?

Berlebihan, disaat yang encer dipekatkan
yang rendah ditinggikan
yang dingin dipanaskan
yang lembut dikasarkan.
yang mikro dianggap makro,
yang tak pernah ada malah membentang memagarinya, 
Sungguh luar biasa..

Luar biasa karena gelas retakmu malah kamu pecahkan 
Luka lecetmu malah disobek menjadi besar degan pisaumu.
Setalah ia jatuh, kamu timpakan tangga di atasnya.
atau
Setelah kamu terkena serintik minyak panas, kamu mandikan ia dengan deras lelehan logam panas penuh dendam.

Tuturku..
"Janganlah membuang seluruh sampahmu di halaman rumahnya, di karenakan satu dua dedaunan tua  yang gugur dari pepohonannya ditiupkan angin yang hinggap dihalaman istanamu"

Lagi tuturku..
"Bukankah mengutip, membuang dan membersihkan dedaunan itu lebih baik, bukankah melupakan dan memaafkan kekhilafan orang lain itu lebih bijak..."





Be First to Post Comment !
Posting Komentar