Kau bunga, ku izinkan kau mekar di situ saja.
Tanpa ku rayu lagi ku ganggu.
Kau bunga, izinkan ku menatapmu dari sudut ini saja.
Sebisa mungkin ku akan merawat lagi menjaga---mu.
Karena apa?
Karena ku sesungguhnya telah memiliki perantara untuk setiap detik bisa dekat denganmu.
Perantara yang tak menuntut ku untuk merayu lalu mengganggu.
Tak menuntut ku untuk tergesa-gesa menyentuh lalu memetik mu. Tak menuntut ku harus jatuh bangun memperjuangkan mu.
Karena apa?
Karena perantara mu, saat ini telah ku anggap cukup untuk menyampaikan sedalam-dalamnya rindu kepadamu.
Be First to Post Comment !
Posting Komentar