Kamu itu cerah,
Memerah-merah,
Teramat indah,
Lagi merekah,
Senja.
Terlepas dari cerahmu yang memerah-merah nan memikat,
Aku memilih bersembunyi dalam kesendirian.
Terluput dari indahmu yang merekah nan memukau,
Aku memilih mengasingkan diri dalam kesepian.
Dan Senja, terhindar dari salah satu jenis maut yang disebut cinta,
Aku memilih menyepikan diri dahulu dalam doa,
Dan akan menjemputmu disuatu ketika.
Ketika senja beralih menjadi fajar.
Ketika semaut-mautnya cinta beralih menjadi seberkah-berkahnya cinta.
Aku siap menjemputmu dengan sengaja.
Be First to Post Comment !
Posting Komentar