tentang aku dan sebatas menatapi.
Menatapi cahayamu dimalam hari.
Hari-hari berdekorasi garis cekung bibirmu.
Garis cakung yang tak bisa di lewati.
Banyak cerita tentang setianya sang mentari kepada sang bumi.
Walau jaraknya begitu jauh
Sinar cinta sang surya tak pernah putus.
Tak pernah putus berperan sebagai sumber kehidupan.
Karena itulah sang bumi mengelilinginya setiap saat tanpa rasa lelah.
Bukankah itu lebih baik dari pada sebuah cahaya senter yang redup seperti ini?
Cahaya redupku tak ada apa-apanya dibandingkan mentari itu
.......
Aku
Sebatas tawanan yang tak memiliki ruang tahanan di hatimu.
tempat sempit itu telah berbaring lelap hatinya
Rasa cintamu yang begitu besar untuknya
Membuatmu tak mau melepaskannya
walau raganya jauh disana.
Aku..
teramat ingin memilikimu, yang hanya bisa mencintaimu
Namun, berdiam itu akhirnya sebuah pilihan.
Namun, berdiam itu sakhirnya sebuah cara.
Caraku,..... Mencintaimu....
Cinta yang terus mengalir dalam perasaan terdiamku
"Perasaan yang terdiam, anugerah terindah yang tak pernah di harapkan"
sastra sekali sodara-sodara :D
BalasHapusapa buk agfa. ibuklah anak sastra
Hapusapa buk agfa. ibuklah anak sastra
Hapus