Ketika 2 meter adalah jarak kita.
Setegas-tegasnya aku, aku tak mampu bersuara
Karena aku tak berani bersuara. jika pun ia,
Aku ragu-ragu mengucapkannya.
Ketika 2 meter adalah jarak cinta.
Sekuat-kuatnya, aku tak mampu menyatakan rasa
Karena aku tak berani menceritakan rasa. Jika pun ia,
Aku malu-malu mengungkapkanya.
Ketika 2 meter adalah jarak kau dia.
Selamah-lemahnya aku, aku begitu mampu untuk kecewa.
Karena aku sanggup untuk kecewa. Jika pun tidak.
Aku tak sungkan-sungkan meneteskan air mata.
Ketika ratusan meter adalah masih ada jarak untuk kita menjadi cinta.
Setegas-tegasnya aku yang tak mampu bersuara.
Sekuat-kuatnya aku yang tak berani menyatakan rasa.
Selemah-lemahnya aku yang sanggup menerima kecewa.
Sebenaranya, "Sebijak-bijaknya aku adalah dalam diam, kau yang ku cinta di setiap doa".
Be First to Post Comment !
Posting Komentar